Sekdakot Pastikan Mutasi

BENGKULU, BE - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota, Drs Yadi MM, memastikan bahwa pemerintah kota akan melakukan mutasi dalam waktu. Hal ini berkaitan dengan adanya penonaktifan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bengkulu, Ivansori SIp, yang tersandung masalah hukum. \"Karena memang peran perhubungan cukup vital dalam pelayanan publik, maka sudah kewajiban kita untuk segera menunjuk pejabat defenitif pengganti Kadishubkominfo yang dinonaktifkan. Pergantian ini akan diisi dengan mutasi melalui mekanisme pelantikan, penarikan sumpah dan Sertijab. Kalau sudah diisi, tentu nanti akan ada rentetan pengisian jabatan lainnya. Ini seperti rantai yang bergerak. Ketika satu orang ditunjuk untuk mengisi sebuah jabatan, maka yang lain akan bergerak untuk mengisi jabatan-jabatan lainnya,\" kata Sekda saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Sekda belum dapat memastikan siapa-siapa pegawai yang akan masuk dalam proses mutasi yang akan dilakukan dalam waktu dekat tersebut. Disampaikannya, hal ini masih dibahas lebih lanjut oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kota Bengkulu. \"Baperjakat yang beranggotakan BKD, Kesbangponglimas, Inspektorat, masih membahas hal ini. Pembahasan ini akan dilakukan dalam waktu dekat,\" tukasnya. Pembahasan tersebut, lanjutnya, juga mengenai apakah Ivansori akan dipecat sebagai Pegawai Sipil Negara (PNS) atau tidak. Pasalnya dalam PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS termaktub, setiap pegawai yang tidak hadir selama 46 hari kerja maka akan diberhentikan. \"Tapi saya kira tidak. Karena pasti akan ada pertimbangan kemanusiaan, ada pertimbangan sosial dan lain-lain. Namun kalau klausul dalam peraturan memaktubkan tersebut, maka bisa jadi hal itu akan kita lakukan,\" imbuhnya. Sekda juga mengimbau agar aparaturnya tidak pernah mengulangi perbuatan yang sama. Ia mengingatkan, seluruh PNS dilingkungan Pemda Kota Bengkulu wajib menyukseskan misi 8 Tekad Bengkuluku. \"Berdasarkan perintah walikota, kita akan menindak tegas setiap pelanggaran yang terjadi. Walikota juga menginstruksikan kepada kami untuk mengintensifkan pengawasan. Jangan sampai peristiwa yang sama terjadi kembali. Kita ini punya program Bengkuluku Religius. Jangan sampai hal ini dilanggar dan mencoreng wajah pemerintah kota,\" pungkasnya. (009)

Sumber: